Sensor di tv tapi tidak di pubg
Pagi
ini saya duduk dan menonton tv di ruang keluarga saya melihat salah satu acara
tv anak anak yaitu di saluran Antv dengan filem kartu Syifa pagi itu saya lihat
salah satu adegan saat kekek dari syifa pergi kehutan fedas dan bertemu dengan
penjahat dan penjahat itu memegang senjata setelah itu kekek syifa dikejar oleh
penjahat dan di todongkan senjata tapi satu hal yang membuat saya heran adalah
senjata yang dipegang oleh enjahat itu DISENSOR padahal itu hanya filem kartu
yang gambar dan grafiknya bisa dibilang masih sederhana.
Kemudian
saya teringat dengan filem Cinta Suci yang di siarkan oleh Sctv dan di salah
satu adegan zian menodongkan senjata kepada marsel dan suci di depan rumahnya
lantas yang membat adegan itu kurang menyenangkan bagi saya sebagi orang yang
hamper dewasa adalah senjata itu di SENSOR juga.
Tapi
pada hari yang sama saya dan adik saya bermain game yang lagu buming dan hampir
semua milenial tahu itu game yang saya mainkan adalag PUBG iya pubg saya
bermain game dan saya melihat grafik dari game ini lebih bagus dari filem
kartun syifa yang tayang di antv.
Yang
dimana senjata pada geme ini sangat terlihat nyata dan real bukan hanya itu
aksi tembak menembak sangat nyata dan ini sangat banyak dimainkan mulai dari
anak SD sampai dengan orang tua, berbeda dengan filem tadi yang hanya tayang
pada jam tertentu saja dan ini game yang bisa dimainkan kapan saja dan dimana
saja.
Sensor
pada filem itu dilakukan dengan tujuan mendidik tetapi bagaimana dengan game
game yang seperti ini apa jadinya kan rugi film yang agak jarang ditonton
tetapi game yang dengan tampilan real tidak di sensor juga malah itu bisa
menjadi contoh yang buruk bagi orang yang memainkannya karena akan sering
menghayal bagaimana saat saling tembak menembak dan saling membunuh satu sama
lain.
Apakah
pemerintah akan menanggapi hal ini.
0 Komentar