PENGUKURAN KEPUASAN KERJA
1.
Pengukuran Kepuasan Kerja dengan
skala Indeks Deskripsi Jabatan
Skala pengukuran ini
dikembangkan oleh Smith, Kendall, dan Hulin pada tahun 1969. Dalam
penggunaanya, pegawai ditanya mengenai pekerjaan maupun jabatannya yang
dirasakan sangat baik dan sangat buruk, dalam skala mengukur sikap dari lima
area. Yaitu kerja, pengawasan, upah, promosi, dan Co-worker. Setiap pertanyaan
yang diajukan, harus dijawab oleh pegawai dengan cara menandai jawaban ya,
tidak, atau tidak ada jawaban.
2.
Pengukuran Kepuasan Kerja dengan
Berdasarkan Ekspresi Wajah
Mengukur
kepuasan kerja ini dikembangkan oleh Kunin pada tahun 1955. Skala ini terdiri
dari seri gambar wajah-wajah orang mulai dari sangat gembira, gembira, netral,
cemberut, dan sangat cemberut Pegawai diminta untuk memilih ekspresi wajah yang
sesuai dengan kondisi pekerjaan yang dirasakan pada saat itu.
3.
Pengukuran kepuasan kerja dengan
kuesioner Minnesota
Pengukuran
kepuasan kerja ini dikembangkan oleh Weiss, Dawis, dan England pada tahun 1967.
Skala ini terdiri dari pekerjaan yang dirasakan sangat tidak puas, tidak puas,
netral, memuaskan, dan sangat memuaskan. Pegawai diminta memilih satu
alternatif jawaban yang sesuai dengan kondisi pekerjaannya.
CONTOH
KUISIONER
0 Komentar