Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
PENGUKURAN
KEPUASAN KERJA
Kepuasan
kerja juga penting dalam aktualisasi karyawan. Karyawan yang tidak memperoleh
kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis sehingga akan
menyebabkan frustasi. Ciri perilaku
pekerja yang puas adalah mereka yang mempunyai motivasi tinggi untuk
bekerja, mereka lebih
senang dalam melakukan
pekerjaannya, sedangkan ciri pekerja yang kurang
puas adalah mereka yang malas berangkat
kerja, dan malas dalam melakukan pekerjaannya (Sumantri, 2001). Kepuasan kerja
sebagai cara pandang pegawai dalam merasakan dirinya atau pekerjaannya
(Mangkunegara, 2005). Sedangkan menurut Sondang P. Siagian (2001) mengemukakan
bahwa kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang baik yang bersifat
positif maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaannya.
Maka dapat
disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan seseorang mengenai cara
pandang terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja didapatkan dari hasil interaksi
seseorang dengan lingkungan kerjanya. Setiap individu akan memiliki nilai yang
berbeda terhadap kepuasan kerja. Hal ini disebabkan karena setiap individu
memiliki kriteria sendiri dalam menentukan aspek kepuasan kerjanya.
Pengukuran kepuasan kerja ternyata sangat
bervariasi, baik dari segi analisa statistik maupun dari segi pengumpulan
datanya. Informasi yang didapat dari kepuasan kerja ini biasanya melalui tanya
jawab secara perorangan, dengan angket maupun dengan pertemuan kelompok kerja
(Riggio:2005). Dalam semua kasus, kepuasan kerja diukur dengan kuesioner
laporan diri yang diisi oleh karyawan. Pengukuran kepuasan kerja dapat
dilakukan melalui beberapa pendekatan, yaitu sebagai berikut :
a.
Brayfield
Rothe Index (BRI)
Brayfield dan
Rothe (1951) mengemukakan bahwa usaha yang sistematis untuk mengembangkan
indeks kepuasan kerja telah dilakukan oleh Hoppock pada permulaan 1930. Indeks
itu terdiri atas empat pertanyaan di mana masing-masing diminta untuk memilih 7
jawaban dengan menggunakan skala interval dari yang paling sangat setuju (7) ke
jawaban yang paling sangat tidak setuju (1). Rentang nilai BRI adalah 18
(sangat rendah) hingga 90 (tinggi).
Tabel 2.4 Daftar
Pertanyaan BRI
No.
|
Pertanyaan
|
Skala
|
1.
|
I feel fairly satisfied with my present job
|
1-7
|
2.
|
Most days I am enthusiastic about my work
|
1-7
|
3.
|
Each day of work seems like it will never
end
|
1-7
|
4.
|
I find real enjoyment in my work
|
1-7
|
5.
|
I consider my job rather unpleasant
|
1-7
|
b.
Job
Diagnostic Survey (JDS)
Job Diagnostic Survey dikembangkan oleh Hackman dan Oldman (1975).
Hackman dan Oldman. Alat ukur
ini menunjukkan kaitan kepuasan kerja dengan lima dimensi inti dari
karakteristik pekerjaan, yaitu keanekaragaman keterampilan (skill variety), identitas tugas (task identity), keberartian tugas (task significance), otonomi (autonomy), dan umpan balik (feedback). Tujuan dari JDS
diantaranya.:
1)
Untuk memberi
pengalaman pada pekerja yang baru pertama kali masuk dunia kerja.
2)
Untuk mendapat
respon umpan balik yang potensial memberi motivasi pada pekerjaan masa lalu,
sekarang dan masa depan.
3)
Untuk
mengidentifikasi dan membandingkan karakteristik kritis dalam pekerjaan.
Tabel 2.3 Job Diagnostic Survey (JDS) oleh Hackman dan Oldham (1974)
No.
|
Daftar Pertanyaan
|
Skala
|
1
|
My job provides a lot of variety
|
1-7
|
2
|
My job allows me the opportunity to complete
the work I start
|
1-7
|
3
|
My job is one that may affect a lot of other
people by how well the work is performed
|
1-7
|
4
|
My job lets me be left on my own to do my
own work
|
1-7
|
5
|
My job by itself provides feedback on how
well I am performing as I am working
|
1-7
|
6
|
While performing my job I get the
opportunity to work on many interesting projects
|
1-7
|
7
|
My job is arranged so that I have a chance
and the ability to talk with customer/clients
|
1-7
|
8
|
My job has the ability to influence
decisions that significantly affect the organization
|
1-7
|
9
|
My job provides me the opportunity of
self-directed flexibility of work hours
|
1-7
|
10
|
My job provides me with the opportunity to
both communicate with my supervisor and to receive recognition from them as
well
|
1-7
|
11
|
My job gives me the opportunity to use many
new technologies
|
1-7
|
12
|
My job arranged so that I have an
understanding of how it relates to the business mission
|
1-7
|
13
|
My job influences day-to-day company success
|
1-7
|
14
|
I am able to act independently of my
supervisor in performing my job function
|
1-7
|
15
|
I receive feedback from my co-workers about
my performance on the job
|
1-7
|
Keterangan :
1.
Strongly Disagree (bobot = 1)
2.
Disagree
(bobot = 2)
3.
Slightly Disagree (bobot = 3)
4.
Undecided (bobot
= 4)
5.
Slightly Agree (bobot = 5)
6.
Agree
(bobot = 6)
7.
Strongly Agree (bobot = 7)
c.
Job
Descriptive Index (JDI)
Job
descriptive Index adalah suatu instrumen pengukur
kepuasan kerja yang dikembangkan oleh Kendall dan Hulin (1969). Dengan
instrumen ini dapat diketahui secara luas bagaimana sikap karyawan
terhadap komponen-komponen dari pekerjaan itu. Variabel yang diukur adalah kepuasan terhadap pengawasan (supervisi),
kepuasan terhadap rekan kerja, kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri, kepuasan
terhadap gaji, dan kepuasan terhadap promosi.
Cara penggunaan JDI adalah dengan memberikan
suatu set kata untuk mendeskripsikan tentang apa yang mereka rasakan tentang
beberapa aspek pekerjaan mereka. Karyawan
diminta untuk mengisi evaluasi kepuasan kerja dengan “Y” jika setuju dengan
pernyataan yang diberikan, “N” jika mereka tidak setuju atau “?” jika tidak
dapat memutuskan. Kemudian dari hasil survey
tersebut kemudian dapat diambil kesimpulan tentang status kepuasan kerja
karyawan.
Contoh JDI:
Pemberian skor
untuk Job Descriptive Index adalah sebagai berikut jika jawaban “Y”, maka
nilainya 3. Jika jawaban “N”, maka nilainya -3 dan jika memilih “?” maka
nilainya 0.
d.
The Short Form MSQ
Short Form MSQ merupakan 20 daftar pertanyaan dari The Long Form MSQ, dan terdiri dari 3
skala, yakni kepuasan intrinsik, kepuasan ekstrinsik, dan kepuasan umum. Daftar
jenis pertanyaann The Short Form MSQ :
Tabel 2.2 Pertanyaan
The Short Form MSQ
No.
|
Pertanyaan
|
Skala
|
1
|
Ability utilization. The chance to do
something that makes use of my abilities.
|
1-5
|
2
|
Achievement.
The feeling of accompllishment I get from the job.
|
1-5
|
3
|
Activity. Being able to keep busy all the
time.
|
1-5
|
4
|
Advancement. The chances for advancement on
this job.
|
1-5
|
5
|
Authority. The chance to tell other people
what to do.
|
1-5
|
6
|
Company policies and practices. The way
company policies are put into practice.
|
1-5
|
7
|
Compensation. My pay and the amount of work
I do.
|
1-5
|
8
|
Co-workes. The way my co-workers get along
with each other.
|
1-5
|
9
|
Creativity. The chance to try my own methods
of doing the job.
|
1-5
|
10
|
Independence. The chance to work alone on the
job
|
1-5
|
11
|
Moral values. Being able to do things that
don’t go against my conscience.
|
1-5
|
12
|
Recognition. The praise I get for doing a
good job
|
1-5
|
13
|
Responsibility. the freedom to use my own
judgement.
|
1-5
|
14
|
Security. The way my job provides for steady
employment.
|
1-5
|
15
|
Social service. The chance to do things for
other people.
|
1-5
|
16
|
Social status. The chance to be “some body”
in the community.
|
1-5
|
17
|
Supervision-human relations. The way my boss
handles his men.
|
1-5
|
18
|
Supervision-technidal. The competence of my
supervisor in making decisions.
|
1-5
|
19
|
Variety. The chance to do different things
from time to time.
|
1-5
|
20
|
Working conditions. The working conditions.
|
1-5
|
Keterangan
:
1.
Sangat Tidak Puas
(bobot = 1)
2.
Tidak Puas (bobot
= 2)
3.
Tidak merespon
(bobot = 3)
4.
Puas (bobot = 4)
5.
Sangat puas
(bobot = 5)
0 Komentar