Pendewasaan Usia
Kawin
A. Definisi dan
Tujuan PUP
1.
Definisi
Pendewasaan Usia Kawin
Pendewasaan usia kawin adalah
upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga mencapai usia
minimal pada saat perkawinan yaitu 20 tahun
bagi wanita dan 25 tahun bagi pria. PUP bukan sekedar menunda sampai
usia tertentu saja tetapi mengusahakan agar
kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup dewasa.
2.
Tujuan
Pendewasaan Usia Kawin
Tujuan program pendewasaan usia
perkawinan adalah memberikan pengertian
dan kesadaran kepada remaja agar didalam
merencanakan keluarga, mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan
dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial, ekonomi serta menentukan
jumlah dan jarak kelahiran.
B. Dampak Usia
Kawin Dini
1.
Dampak positif
a.
Mengurangi beban orang tua, karena dengan
menikahkan anaknya maka semua kebutuhan anaknya akan di penuhi oleh suami, dan
bahkan orang tua berharap beban ekonominya juga akan dibantu.
b.
Mencegah kemaksiatan, seperti terjadinya
perzinahan atau kumpul kebo di kalangan remaja, dengan menikah kan anaknya
orang tua akan merasa tenang, karena perzinahan atau bahkan hamil diluar nikah
di kalangan remaja tidak akan terjadi.
2. Dampak negatif
a. Dampak terhadap
pasangan suami istri
Terkadang anak yang menikah di usia
dini tidak bisa memenuhi atau bahkan tidak tahu sebenarnya apa saja hak dan
kewajibannya sebagai suami istri itu ? nah, ketidaktahuan ini di sebabkan
karena mental dan fisik yang belum matang dan belum benar-benar siap untuk
menghadapi kehidupan setelah pernikahan, akibatnya masing-masing pihak ingin
menang sendiri dan pertengkaran pun tidak dapat di hindari.
b. Dampak terhadap
masing-masing keluarganya
Pernikahan yang dilakukan anak-anak
yang masih di bawah umur, mereka masih mempunyai sifat kekanak-kanakan dimana mereka
belum bisa mandiri dalam mengurusi kehidupan keluarganya. Biasanya mereka yang
melakukan pernikahan dini itu masih ikut dengan orang tua, masih tinggal dengan
orang tuanya sehingga mereka tidak bisa mandiri dalam menyelesaikan
permasalahan yang mereka hadapi. Ketika terjadi pertengkaran dalam rumah tangga
mereka, maka orang tua masing-masing akan ikut campur dalam menyelesaikan
masalah nya. Nah hal inilah yang akan mengurangi keharmonisan antar keluarga
masing-masing.
c. Dampak terhadap
anak-anaknya
Tidaklah mudah untuk menjalankan
pernikahan di usia muda, terutama bagi wanita yang melangsungkan pernikahan di
bawah umur 20 tahun apabila hamil akan mengalami gangguan-gangguan pada
kandungannya, selain itu rentan perceraian di dalam pernikahan dini. Mengapa?
Karena seringkali pertengkaran ataupun perselisihan itu berujung perceraian.
Dan biasanya sebelum terjadi perceraian anak sudah lahir, hingga kemudian anak
itu di titipkan untuk sementara waktu ataupun selamanya kepada nenek dan
kakeknya atau saudara ayah dan ibunya.
C.
Perencanaan
Keluarga
Perencanaan
keluarga ini sangat erat kaitannya dengan mempersiapkan kehamilan dengan jarak
yang ideal. Dengan persiapan yang matang, semua anggota keluarga akan mendapat
manfaatnya. Manfaat yang didapat antara lain ibu dapat dapat merawat anak
secara optimal, hubungan dengan suami bisa lebih harmonis, bisa mempersiapkan
masalah finansial secara matang, selain itu ibu juga memiliki waktu berkualitas
untuk dirinya sendiri.
0 Komentar